Jumat, 04 April 2008

Perekonomian di Indonesia saat ini

Harga Naik, Peternak ResahSekitar 300 peternak ayam berunjuk rasa meminta agar pemerintah memerhatikan nasib mereka setelah harga pakan terus mengalami kenaika. Kenaikan harga pakan terakhir mencapai Rp 2.700,00 per kilogram. Sebelum, harga pakan ternak hanya Rp 2.300,00 perkilogram.

Di sisi lain, praktik banting harga yng dilakukan para peternak besar atau integrator semakin memukul peternak. “Harga sulit naik karena intergrator melakukan banting harga. Ini yang membuat peternak kecil merugi,” kata salah seorang pengunjuk rasa .

Pada hal, sejumlah peternak ayam pernah membuat kesepakatan untuk tidak melakukan banting harga dengan jalan mengendalikan penjualan pada tingkat harga yang telah disepakati. Bila harga di bawah yang disepakati, peternak menahan untuk tidak melempar ke pasar. Mereka akan menunggu hingga harga membaik di atas kesepakatan.

Para peternak mengatakan bahwa bila kejadian ini terus berlangsung, masa depan usaha peternakan di negeri ini semakin suram. Mereka adalah peternak kecil yang memiliki ayam sekitar 3.000 ekor hingga mencapai puluhan ribu ekor.

Para peternak mengatakan bahwa kenaikan harga pakan belakangan ini merupakan contoh harus dibenahinya kondisi perunggasan nasional. Untuk itu, pengunjuk rasa meminta agar usaha perunggasan dibenahi dalam jangka panjang sehingga semua pihak bisa melakukan usaha ini dengan lebih adil.. Mereka juga meminta agar peternak besar tidak melakukan praktik banting harga yang merugikan peternak kecil.

Direktur Pengolahan dan PemasaranHasil Peternakan, Rismansyah Danasaputra, mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji kemungkinan dibentuknya dewan unggas untuk mengkaji berbagai masalah terkait dengan masalah perunggasan nasional.

(Adif L.)

Tidak ada komentar: