Sekitar 300 peternak ayam berunjuk rasa meminta agar pemerintah memerhatikan nasib mereka setelah harga pakan terus mengalami kenaika. Kenaikan harga pakan terakhir mencapai Rp 2.700,00 per kilogram. Sebelum, harga pakan ternak hanya Rp 2.300,00 perkilogram.
Di sisi lain, praktik banting harga yng dilakukan para peternak besar atau integrator semakin memukul peternak. “Harga sulit naik karena intergrator melakukan banting harga. Ini yang membuat peternak kecil merugi,” kata salah seorang pengunjuk rasa .
Pada hal, sejumlah peternak ayam pernah membuat kesepakatan untuk tidak melakukan banting harga dengan jalan mengendalikan penjualan pada tingkat harga yang telah disepakati. Bila harga di bawah yang disepakati, peternak menahan untuk tidak melempar ke pasar. Mereka akan menunggu hingga harga membaik di atas kesepakatan.
Direktur Pengolahan dan PemasaranHasil Peternakan, Rismansyah Danasaputra, mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji kemungkinan dibentuknya dewan unggas untuk mengkaji berbagai masalah terkait dengan masalah perunggasan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar