Ketika sebuah
Perjalanan Pemkot mewujud Tegal Metropolis tidak mulus. Kritis bermunculan sehubungan gencarnya serbuan perbelanjaan di
Akan tetapi, hal tersebut dibantah Kepala Kantor Informasi dan Humas Kota Tegal, Soemito. Ia menjelaskan bahwa keberadaan 2tiga pusat perbelanjaan baru tersebut tidaj bakal menggeser fungsi pasar tradisional layak dipertahankan, bahkan diperbaiki bangunan fisiknya.
Selain memperbaiki pasar tradisional, jelas Soemito, Pemkot juga mendorong tumbuhnya Kota Tegal di malam hari melalui kehadiran penjual makanan lesehan. Selain di alun-alun, kini pusat lesehan mulai bertebaran di pinggir jalan-jalan protocol, seperti Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jendral Soedirman dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar